FAO atau badan pangan dunia mencatat bahwa angka kelaparan dan kekurangan gizi bagi anak di tahun 2020 sebanyak 768 jiwa. Sementara di Indonesia sendiri, terdapat 1 dari 10 orang anak masuk dalam kategori kurang gizi. Hal inilah yang menjadi penyebab program donasi nutrisi sangat gencar menggalang bantuan bagi pemenuhan gizi anak Indonesia. Karena hal ini akan berdampak serius bagi proses tumbuh kembang anak itu sendiri. Berikut bahasannya:
Fakta menyedihkan
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat bahwa di tahun 2022 terdapat 24,4 persen balita yang mengalami gagal atau gangguan dalam proses tumbuh kembang mereka yang penyebabnya adalah karena gizi buruk atau bahkan ada yang kekurangan gizi dengan tingkat kronis.
Menyedihkan sekali. Dengan sebagian besar dari kita hidup dengan berkecukupan namun ada di belahan sana balita dan anak yang mengalami stanting atau kegagalan dalam proses tumbuh kembang akibat kekurangan gizi dalam jangka waktu yang lama.
Jika hati anda tergerak untuk menjadi Pendekar anak UNICEF, maka saat ini anda dapat membuktikan cinta dan rasa peduli anda akan kondisi anak Indonesia dengan mengunjungi laman UNICEF yang ada dan sangat mudah dijumpai di media sosial. Gizi buruk sudah melanda sebagian anak yang diperparah setelah covid 19 melanda dengan menjadikan kondisi ekonomi masyarakat Indonesia terpuruk.
Kondisi gizi anak Indonesia setelah masa Pandemi
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia mencatat jika selama 2 tahun masa pandemi, angka bayi di seluruh Indonesia dengan kondisi badan kurus meningkat menjadi 7 juta anak atau naik hingga 15%. Meski kini masa pandemi berangsur membaik, namun angka bayi dan anak dengan kondisi gizi buruk belum mengalami pengurangan berarti.
UNICEF dengan segudang programnya yang mencoba menggalang para donatur seperti anda untuk bersama mengatasi permasalahan gizi anak di Indonesia. Kita memang tidak diwajibkan menyelesaikan permasalahan ini. Namun sisi tergugahnya rasa tanggung jawab dalam mempertahankan mata rantai generasi bangsa agar tidak terjeda, merupakan hal yang mulia. Karena kita tidak lagi memandang ini sebagai permasalahan negara, namun tersentuhnya hati akan nasib sebagian anak di sekitar kita yang kurang beruntung.
Ikut serta dalam program seperti donasi anak Indonesia akan membuat anda merasa bahagia karena dapat berkontribusi dalam tumbuh kembang seorang anak.