Saat Anda memiliki genset, Anda tidak hanya perlu tahu bagaimana cara mengoperasikan genset dengan benar, tapi Anda juga perlu tahu bagaimana cara merawatnya dengan benar. Sama seperti barang-barang lainnya yang Anda miliki, genset perlu dirawat. Mungkin mudah bagi Anda untuk membeli genset baru mengingat harga genset mini yang relatif murah. Namun tetap saja Anda perlu merawat barang yang Anda miliki, termasuk genset.
Merawat genset
Lalu, bagaimana cara merawat genset yang baik dan benar agar selalu awet dan tahan lama? Anda bisa mengikuti 6 tips merawat genset berikut ini.
1. Simpan genset di tempat yang kering
Tips merawat genset yang pertama adalah simpan genset di tempat yang kering setelah selesai digunakan. Hindari menyimpan genset di tempat sembarangan, termasuk juga tempat yang lembab atau terkena terik matahari secara langsung. Hal ini akan membuat komponen genset menjadi cepat rusak. Jadi, simpanlah genset Anda di tempat yang kering dan teduh.
2. Bersihkan kotoran yang menempel pada genset secara rutin
Yang kedua adalah Anda perlu membersihkan kotoran yang menempel pada genset secara rutin, terutama bagian radiator genset. Kotoran ini termasuk debu, minyak, air, dan jenis kotoran lainnya yang mungkin menempel pada genset.
Dengan membersihkannya secara rutin, genset Anda akan selalu tampak baru dan tentu saja lebih awet. Jangan hanya karena harga genset mini yang murah, Anda jadi merasa tidak perlu merawatnya dengan baik.
3. Letakkan genset di tempat dengan sirkulasi baik saat digunakan
Cara merawat genset tidak hanya terkait dengan penyimpanan dan pengecekan rutin, namun juga berhubungan dengan pengoperasiannya. Ketika genset akan digunakan, Anda perlu memilih tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
Ketika digunakan, genset akan mengeluarkan gas pembuangan dari proses pembakaran yang dilakukan. Agar gas buang tidak mengumpul di dalam ruangan dan berpotensi menjadi racun bagi Anda, Anda perlu menempatkannya di tempat dengan sirkulasi udara yang baik.
4. Periksa distilled water pada bagian baterai genset
Yang keempat adalah periksa distilled water. Apa itu distilled water? Distilled ini bagian baterai genset yang perlu diisi ulang ketika sudah mencapai kurun waktu tertentu, misalnya 2-3 tahun tergantung merk dan jenis genset yang Anda gunakan. Jika tidak diisi ulang, akan mempengaruhi kinerja genset Anda. Jadi, setelah kurun waktu tertentu pemakaian genset, Anda perlu memeriksa bagian ini.
5. Periksa oli mesin genset
Yang kelima adalah periksa oli mesin genset Anda. Penggantian oli mesin genset secara rutin sama pentingnya seperti mengganti oli mesin pada kendaraan bermotor. Anda disarankan untuk mengganti oli mesin ini setiap 6 bulan sekali, atau ketika oli mesin sudah mulai keruh hingga bahkan berwarna hitam, atau bisa juga ketika volume oli sudah berkurang dari batas normal.
6. Baca buku panduan
Tips yang keenam adalah membaca buku panduan. Kehadiran buku ini tidak hanya sebagai pelengkap harga genset mini. Buku panduan diberikan agar para pengguna genset bisa tahu dan mengerti cara pengoperasian dan penyimpanan genset yang benar. Di dalamnya juga diatur hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan pada genset.
Demikian 6 tips merawat genset yang perlu Anda ketahui. Harga genset mini memang tergolong murah. Namun bukan berarti Anda tidak perlu merawatnya dan menggunakannya secara sembarangan kemudian membeli lagi ketika genset rusak. Anda perlu merawatnya agar genset Anda tetap awet dan bisa bertahan lama.
Kategori
Tips