4 Faktor Seseorang Memiliki Risiko Terkena Penyakit Demam Berdarah

Risiko Terkena Penyakit Demam Berdarah

Ada fakta yang menunjukkan kasus demam berdarah serius ditengah pandemi corona yang melanda Indonesia. Setidaknya terdapat 49 ribu kasus demam berdarah sejak Januari hingga April di negeri tercinta. Perlu pemahaman untuk mencegah penularan penyakit demam berdarah dengan menerapkan pola hidup sehat dan bersih. Jangan lupa menggunakan jasa fogging nyamuk guna membunuh momok demam berdarah yang cukup menghantui.

Faktor risiko penularan DB

Sarana penularan penyakit yang sebabkan angka kematian cukup tinggi memang dari gigitan nyamuk Aedes aegypti. Alangkah baiknya Anda juga mengetahui faktor risiko penularan penyakit yang bisa ditekan seminimal mungkin berikut!

1. Pernah alami virus DB 

Memiliki riwayat penyakit DB memang rentan mengalami infeksi yang sama. Lakukan vaksinasi dengue pada anak-anak yang berusia 9-16 tahun sebanyak tiga kali dengan jarak waktu setengah tahun. 

2. Bepergian atau tinggal di daerah tropis

Seperti yang diketahui bahwa Indonesia merupakan negara tropis dengan curah hujan cukup tinggi. Pada musim penghujan, risiko tertular gigitan nyamuk pembawa virus DB cukup besar. Perlu mempertimbangkan jasa fogging nyamuk berkala yang memiliki teknik pengasapan sesuai prosedur untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk. 

Untuk mencegah penularan lebih efektif, sebaiknya Anda menghindari rencana berkunjung atau bepergian ke daerah dengan kasus dengue tertinggi. Sampai bulan April 2020, wilayah yang memiliki catatan kasus DB tertinggi adalah NTT atau Nusa Tenggara Timur.

3. Orang yang memiliki kekebalan tubuh lemah 

Faktor risiko tertular penyakit demam berdarah cukup tinggi pada orang-orang yang memiliki sistem imun lemah seperti anak-anak atau lansia. Orang dewasa tetap memiliki potensi tertular gigitan nyamuk berbahaya ini. Namun, imun yang baik akan mendukung proses penyembuhan lebih cepat. 

4. Tidak mempraktikkan pola hidup bersih dan sehat 

Faktor risiko yang cukup tinggi untuk tertular penyakit demam berdarah adalah orang-orang yang acuh terhadap kebersihan. Gemar menumpuk baju kotor atau menggantung pakaian kotor di rumah, tidak membersihkan lingkungan sekitar, rumah yang penuh tumpukan barang atau sampah, genangan air di mana-mana, dan lain-lain sangat mendukung penularan ini. 

Jika ada kasus dengue di sekitar lingkungan Anda, segera lakukan pencegahan dengan melakukan fogging. Fogging bisa membunuh nyamuk dalam jumlah banyak dengan cepat. Tentu teknik pencegahan harus didukung dengan pola hidup yang bersih dan sehat. Selalu tutup bak penampungan rumah Anda dan kuras bak mandi untuk mencegah nyamuk berkembang biak. 

Faktor risiko bisa membantu Anda menekan penularan nyamuk dengan melakukan pencegahan dini. Jika terjadi ciri atau gejala terkena penyakit demam berdarah, sebaiknya segera bawa pasien ke rumah sakit. Gejala bisa muncul dalam waktu 4-7 hari setelah gigitan nyamuk. Demam tinggi, nyeri kepala berat, nyeri otot, sendi, dan tulang, mual dan muntah, penurunan nafsu makan, muncul bintik merah, dan lainnya wajib Anda periksakan ke klinik terdekat.

Jasa fogging nyamuk bisa membantu mengatasi risiko penularan demam berdarah dengan membunuh perkembangbiakan spesies. Jangan lupa untuk melakukan fogging seminggu kemudian setelah fogging pertama untuk membunuh larva atau jentik yang tersembunyi.

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama